SDN Kumpay I - Jalancagak.Kurikulum 2013 atau sering di singkat Kurtilas yang digagas oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Kabinet Indonesia Bersatu II Prof. Dr. Ir. H. Muhammad NUH, DEA., bernasib sama seperti Kurikulum sebelumnya (KBK) diganti kembali oleh pemerintahan yang baru.
Baru saja Diberlakukan diseluruh madrasah/ sekolah karena setelah diujicobakan dibeberapa sekolah ternyata (katanya) hasilnya memuaskan, ternyata Kurikulum 2013 tidaklah berumur panjang.
Memang sudah bukan menjadi rahasia umum, di Indonesia selalu saja menerapkan kebiasaan ganti presiden biasanya ganti menteri, ganti menteri selalu disertai dengan pergantian kurikulum. Begitupun dengan pemerintahan kali ini, baru saja diberlakukan selama 3 semester, bahkan ada yang baru 1 semester, Kurtilas pada akhirnya tanggal 6 Desember 2014, merujuk kepada surat edaran Mendikbud yang menyatakan bahwa Kurikulum 2013 telah resmi dihentikan untuk seluruh sekolah yang belum menjalankan Sistem Pembelajaran Kurikulum 2013 selama 3 Semester. Jadi pada intinya Kurikulum 2013 akan tetap dijalankan dibeberapa sekolah yang sudah menjalankannya selama 3 semester, kalau sekolah yang menjalakan K13 baru dalam 1 semester maka Sistem Pembelajaran Kurikulum 2013 untuk sekolah itu positif dihentikan, dan dikembalikan ke KTSP 2006.
Bagi kami (red: SDN Kumpay I) yang baru saja menerapkan Kurtilas selama satu semester, walaupun hanya parsial, hanya di kelas 1, 2, 4, dan 5 saja menghadapi dilemma yang harus disikapi dengan bijak. Pasalnya, setelah semester gasal menerapkan kurtilas, di akhir semester yang idealnya dilaksanakan UAS 1 Kurikulum 2013 malah berganti kembali ke pada KTSP.
Masih teringat Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) sudah mulai di publikasikan beberapa tahun sebelum diberlakukan tahun 2004 menggantikan kurikulum Edisi revisi 1999 (revisi kurikulum 1994), bahkan kehebatan KBK nyaris seperti kurikulum tingkat dewa, kurikulum hebat, kurikulum tanpa cacat, tanpa kekurangan sedikitpun. Ternyata? KBK hanya berumur 2 tahun, mulai diberlakukan tahun pelajaran 2004/2005 diganti oleh Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) tahun pelajaran 2006/2007 dengan alasan banyak kelemahan atau kekurangannya. Seperti yang kita ketahui, pergantian dari kurikulum dari Kurikulum 1994 edisi revisi 1999 ke KBK ditahun 2004 keadaannya sama seperti sekarang, bertepatan dengan pergantian Presiden dari Ibu Megawati Soekarno Putri ke Bapak Susilo Bambang Yudhoyono. Sekalil lagi saya tulis, KBK yang digagas ketika Menteri Pendidikan dijabat oleh Prof. Abdul Malik Fadjar, M.Sc. di masa pemerintahan Ibu Megawati Soekarno Putri hanya berlaku 2 tahun yaitu tahun 2004/2005 sampai 2005/2006, diganti oleh KTSP yang merupakan pengembangan dari KBK tahun Pelajaran 2006/2007 ketika Menteri Pendidikan dijabat oleh Prof. Dr. Bambang Sudibyo, MBA., dimasa Pemerintahan Bapak Dr. Susilo Bambang Yudhoyono.
Dan akankan Fenomena pergantian kurikulum di Negeri Indonesia ini akan terus berlanjut seiring dengan pergantian pemerintahan, Wallahu a’lam Bi asshowab…..Hensan.
Welcome SDN Kumpay I
VISITOR SDN KUMPAY 1
Selasa, 09 Desember 2014
KURIKULUM 2013.......RIWAYATMU KINI.....?!?
SDN Kumpay I - Jalancagak.Kurikulum 2013 atau sering di singkat Kurtilas yang digagas oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Kabinet Indonesia Bersatu II Prof. Dr. Ir. H. Muhammad NUH, DEA., bernasib sama seperti Kurikulum sebelumnya (KBK) diganti kembali oleh pemerintahan yang baru.
Baru saja Diberlakukan diseluruh madrasah/ sekolah karena setelah diujicobakan dibeberapa sekolah ternyata (katanya) hasilnya memuaskan, ternyata Kurikulum 2013 tidaklah berumur panjang.
Memang sudah bukan menjadi rahasia umum, di Indonesia selalu saja menerapkan kebiasaan ganti presiden biasanya ganti menteri, ganti menteri selalu disertai dengan pergantian kurikulum. Begitupun dengan pemerintahan kali ini, baru saja diberlakukan selama 3 semester, bahkan ada yang baru 1 semester, Kurtilas pada akhirnya tanggal 6 Desember 2014, merujuk kepada surat edaran Mendikbud yang menyatakan bahwa Kurikulum 2013 telah resmi dihentikan untuk seluruh sekolah yang belum menjalankan Sistem Pembelajaran Kurikulum 2013 selama 3 Semester. Jadi pada intinya Kurikulum 2013 akan tetap dijalankan dibeberapa sekolah yang sudah menjalankannya selama 3 semester, kalau sekolah yang menjalakan K13 baru dalam 1 semester maka Sistem Pembelajaran Kurikulum 2013 untuk sekolah itu positif dihentikan, dan dikembalikan ke KTSP 2006.
Bagi kami (red: SDN Kumpay I) yang baru saja menerapkan Kurtilas selama satu semester, walaupun hanya parsial, hanya di kelas 1, 2, 4, dan 5 saja menghadapi dilemma yang harus disikapi dengan bijak. Pasalnya, setelah semester gasal menerapkan kurtilas, di akhir semester yang idealnya dilaksanakan UAS 1 Kurikulum 2013 malah berganti kembali ke pada KTSP.
Masih teringat Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) sudah mulai di publikasikan beberapa tahun sebelum diberlakukan tahun 2004 menggantikan kurikulum Edisi revisi 1999 (revisi kurikulum 1994), bahkan kehebatan KBK nyaris seperti kurikulum tingkat dewa, kurikulum hebat, kurikulum tanpa cacat, tanpa kekurangan sedikitpun. Ternyata? KBK hanya berumur 2 tahun, mulai diberlakukan tahun pelajaran 2004/2005 diganti oleh Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) tahun pelajaran 2006/2007 dengan alasan banyak kelemahan atau kekurangannya. Seperti yang kita ketahui, pergantian dari kurikulum dari Kurikulum 1994 edisi revisi 1999 ke KBK ditahun 2004 keadaannya sama seperti sekarang, bertepatan dengan pergantian Presiden dari Ibu Megawati Soekarno Putri ke Bapak Susilo Bambang Yudhoyono. Sekalil lagi saya tulis, KBK yang digagas ketika Menteri Pendidikan dijabat oleh Prof. Abdul Malik Fadjar, M.Sc. di masa pemerintahan Ibu Megawati Soekarno Putri hanya berlaku 2 tahun yaitu tahun 2004/2005 sampai 2005/2006, diganti oleh KTSP yang merupakan pengembangan dari KBK tahun Pelajaran 2006/2007 ketika Menteri Pendidikan dijabat oleh Prof. Dr. Bambang Sudibyo, MBA., dimasa Pemerintahan Bapak Dr. Susilo Bambang Yudhoyono.
Dan akankan Fenomena pergantian kurikulum di Negeri Indonesia ini akan terus berlanjut seiring dengan pergantian pemerintahan, Wallahu a’lam Bi asshowab…..Hensan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar